Minggu, 11 November 2012

Pengertian , Kemunculan , Dan Macam - macam Syi'ah

Syi’ah dilihat dari bahasa berarti pengikut, pendukung, partai, atau kelompok, sedangkan secara teminologis adalah sebagian kaum muslim yang dalam bidang spiritual dan keagamaannya selalu merujuk pada keturunan Nabi Muhamad SAW.  atau orang yang di sebut sebagai ahl al-bait.  poin penting dalam doktrin syi’ah adalah pernyataan bahwa segala petunjuk agama itu bersumber dari ahl al-bait.  Mereka menolak petunjuk-petunjuk keagamaan dari para sahabat yang bukan ahl al-bait atau para pengikutnya.
Mengenai kemunculan Syi’ah dalam sejarah, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ahli.  Menurut Abu Zahrah, Syi’ah mulai muncul pada masa akhir Umar bin Affan kemudian tumbuh dan berkembang pada masa pemerintah Abi bin Abi Thalib.  Adapun menurut Watt, Syi’ah baru benar-benar muncul ketika berlangsung peperangan antara Ali dan Mu’awiyah yang dikenel dengan perang siffin.  Pasukan Ali di ceritakan terpecah menjadi dua, satu kelompok mendukung Ali kelak disebut Syi’ah dan kelompok lain menolak sikap ali, kelak disebut Khawarij.
                Kalangan Syi’ah sendiri berpendapat bahwa kemunculan Syi’ah berkaitan dengan pengganti (khilafah) Nabi Muhamad SAW.Mereka menolak kekhalifahan Abu Bakar, Umar bin Khaththab, dan Usman Usman bin Affan karena dalam pandangan mereka hanya Ali bin Abi Thaliblah yang berhak menggantikan Nabi.  kepemimpinan Ali dalam pandangan Syi’ah tersebut sesuai dengan isyarat-isyarat oleh Nabi SAW.

  • SYI’AH ITSNA ASYARIYAH (SYI’AH DUA BELAS/SYI’AH IMAMIAH)
1. Asal-usul Penyebutan Imamiyah dan Syi’ah Itsna Asyariyah
                Dinamakan Syi’ah Imamiah karena yang menjadi dasar akidahnya adalah persoalan imam dalam arti pemimpin religio politik, yakni Ali berhak menjadi khalifah karena kecakapannya atau kemulyaan akhlaqnya, tetapi juga karena ia telah ditunjuk nas dan pantas menjadi khalifah pewaris kepemimpinan nabi Muhammad SAW. Ide tentang hak Ali dan keturunannya untuk menduduki jabatan khalifah telah ada dalam perbincangan politik di Saqifah Bani Sa’idah.
                Syi’ah Itsna ‘Asy’ariyah sepakat bahewa Ali adalah penerima wasiat nabi Muahmmad SAW seperti yang ditunjukan nas. Adapun Al- Ausiya (penerima wasiat) setelah Ali bin Abi Thalib adalah keturunan garis Fatimah, yaitu Hasan bin Ali kemudian Husaen bin Ali sebagaimana yang disepakati. Setelah Husain adalah Ali Zainal Abidin, kemudian secara berturut-turut : Muhammad Al-Bakir, Abdullah, Ja’far Ash-Shiddiq, Musa Al-Kahzim, Ali Ar-Rida, Muhammad Al-Jawwad, Ali Al-Hadi, Hasan Al-Askari, dan Muhammad Al-Mahdi sebagai imam, mereka dikenal dengan sebutan Syi’ah Itsna ‘Asy’ariyah (Itsna ‘Asy’ariyah).
                Nama dua belas (Itsna ‘Asy’ariyah) terbentuk setelah lahirnya kedua belas Imam yaitu kira-kira pada tahun 260 H/878 M. Pengikut sekte ini menganggap bahwa Imam kedua belas, Muhammad Al-Mahdi, dinyatakan ghoibah (accultation). Muhammad Al-Mahdi bersembunyi di ruang bawah tanah rumah ayahnya di samara dan tidak kembali. Itulah sebabnya, kembalinya imam Al-Mahdi ini selalu ditunggu-tunggu pengikut sekte Syi’ah Itsna ‘Asy’ariyah. Ciri khas kehhadirannya adalah sebagai ratu adil yang akan turun diakhir zaman. Oleh karena inilah, Muhammad Al-Mahdi dijuluki sebagai Imam Mahdi Al-Muntazhar.
2. Doktrin-doktrin Syi’ah Itsna ‘Asy’ariyah
                Di dalam sekte Syi’ah itsna ‘Asy’ariyah dikenal konsep usul Ad-Dinn. Konsep ini menjadi akar atau pondasi prakmatisme agama. Konsep ushuluddin mempunyai lima akar.


a.       Tauhid (The Devine Unity)

Tuhan adalah Esa, baik esensi maupun eksistensinya. keEsaan tuhan adalah mutlak. Ia bereksistensi dengan sendiri-Nya. Tuhan adalah Qadim. Maksudnya, Tuhan bereksistensi dengan sendirinya sebelum ada ruang dan waktu. Ruang dan waktu diciptakan oleh Tuhan. Tuhan maha tahu, maha mendengar, selalu hidup, mengerti semua bahasa, selalu benar dan bebas berkehendak. Keesaan Tuhan tidak murakkab (tersusun). Tuhan tidak membutuhkan sesuatu, ia berdiri sendiri, tidak dibatasi oleh ciptaan-Nya dan Tuhan tidak bisa dilihat dengan mata biasa.

b.      Keadilan (The Devine Justice)

Tuhan menciptakan kebaikan di alam semesta ini merupakan keadilan, ia tidak pernah menghiasi ciptaan-Nya dengan ketidakadilan, karena ketidakadilan terhadap yang lain merupakan tanda kebodohan dan ketidak mampuan, dan sifat ini jauh dari keabsolutan kehendak Tuhan.

c.       Nubuwwah (Apostleship)
Setiap makhluk sekalipun telah diberi insting,masih membutuhkan petunjuk ,baik petunjuk dari tuhan maupun maupun dari manusia.dalam keyakinan Syi’ah  itsnah asyariyah,Tuhan telah mengutus 124.000 rasul untuk memberi petunjuk kepada manusia.
syi’ah itsnah asyariyah percaya mutlak tentang ajaran tauhid dangan kerasulan sejak adam dan Muhamad dan tidak ada tidak ada nabi dan rasul setelah Muhamad.meraka percaya adanya kiamat,kemurnian dan keaslian Al-qur’an jauh dari tahrif,perubahan atau tambahan.
d.      Ma’ad (the last day)
Ma’ad adalah hari akhir(kiamat) untuk menghadap pengadilan tuhan di akhirat. Setiap muslim harus yakin akan keberadaan kiamat dan kehidupan suci setelah dinyatakan bersih dan lurus dalam pengadilan tuhan. Mati adalah periode transit dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat.
e.      Imamah (The Devine Guidance)
Imamah adalh institut yang disahkan tuhan untuk memberi petunjuk manusia yang dipilih dari keturunan nabi Ibrahim dan dilegasikan kepada keturunan Muhammad, sebagai nabi dan rasul terakhir.
Selanjutnya, dalam sisi yang bersifat mahdah, syi’ah itsna asyariyah berpijak kepada delapn cabang agama yang di sebut dengan furuad-din. Delapan cabang tersebut terdiri atas sholat, puasa, haji, zakat, khumus atau pajak sebesar seper lima dari penghasilan, jihad, al – amr bi al-ma’ruf,dan an-nahyu an-al-munkar.
  • SYI’AH SAB’IYAH (SYI’AH TUJUH)
1.       Asal usul Penyabutan Syi’ah Sab’iyah
                syi’ah sab’iyah hanya mengakui tujuh imam yaitu Ali, Hasan, Husein, Ali Zainal Abidin, Muhammad Al – Baqir, Ja’far Ash – Shiddiq, dan Ismail bin Ja’far. Karena dinisbatkan pada imam ketujuh, Ismail bin Ja’far Ash – Shiddiq, syi’ah sab’iyah disebut juga syi’ah ismailiyah.
2.       Doktrin Imamah dalam pandangan syi’ah sab’iyah
Para pengikut syi’ah sab’iyah percaya bahwa islam dibangun oleh tujuh pilar, seperti dijelas oleh Al-Qadhi An-nu’man dalam Da’ain al-islam. Tujuh pilar tersebut adalah iman, thaharah, sholat, zakat, saum, haji dan jihad.
Berkaitan dengan rukun pertama,yaitu iman,Qadhi an-nu’man (974M) merincinya dengan iman kepada surga,iman kepada neraka,iman kepada hari kebangkitan,iman kepada iman kepada hari pengadilan,iman kepada para nabi dan rasul,iman kepasda imam,percaya mengetahui dan membenarkan iman zaman.
                Dalam pandangan kelompok syi’ah sab’iyah,iman hanya dapat diterima bila sesuai dengan keyakinan mereka,yakni melalui wilayah(kesetiaan)kepada iman zaman.
                Syarat-syarat seseorang imam dalam pandangan syi’ah sab’iyah adalah sebagai berikut.
a.       Imam harus berasal dari keturunan Ali melalui pekawinannya dengan fatimahyang kemudian dikenal dengan Ahlul bait.
b.      Berbeda dengan aliran Kaisaniyah,pengikut Mukhtar Ats-Tsaqafiu,memprogandakan bahwa keimamam harus dari keturunan ali melalui pernikahannya dengan seseorang wanita dari Bani Hanifah dan mempunyai anak yang bernama Muhamad bin Al-Hanifiyah.
c.       Imam harus berdasarkan petunjuk atau nas.
d.      Keimaman jatuh pada anak tertua.
e.      Imam harus maksum(immunity from sin an error).
f.        Imam harus dijabat oleh seseorang yang paling baik (best of man).
Disamping syarat-syarat tersebut Syi’ah Sab’iyah berpendapat bahwa seorang imam harus mempunyai ilmu lahir,batin dan mempunyai pengetahuan walayah.
Kedua,seorang imam harus mempunyai sifat walayah,yaiyu kemampuan esoterik untuk menuntun manusia kedalam rahasia-rahasia Tuhan.
3.       Ajaran Syi’ah Sab’iyah Lainnya.
Syiah Sab’iyah sangat ekstrim dalam menjelaskan kamaksuman imam,kelompok ini berpendapat bahwa imam walupun kelihatan melakukan kesalahan dan menyimpang dari syariat,ia tidaklah menyimpang karena mempunyai pengetahuan yang tidak di miliki manusia biasa.
Ada satu sekte dalam Sab’iyah yang berpendapat bahwa Tuhan mengambil tempat dalam diri imam.Oleh karena itu imam harus di sembah.
Menurut Sab’iyah,Al-Qur’an memiliki makna batin selain makna lahir.Dikatakan bahwa segi-segi lahir atau tersurat dari syariat itu diperuntukan bagi orang awam yang kecerdasannya terbatas dan tidak memiliki kesempurnaan rohani.
Mengenai sifat Allah,-sebagaimana halnya Mu’tazilah-Sab’iyah meniadakan sifat dari zat Allah.
  • .SYI’AH ZAIDIYAH.
1.       Asal-usul Penamaan Zaidiyah
Disebut Zaidiyah karena sekte ini mengakui Zaid bin Ali sebagai imam kelima,putra imam keempat,Ali zainal Abidin.kelompok ini berbeda dengan sekte Syi’ah lain yang mengakui Muhamad Al-Baqir, putra Zainal abidin yang lain,sebagai imam kelima.Dari nama Zaid bin ali inilah,nama Zaidiyah diambil.
2.       Doktrin Imamah Menurut Syi’ah Zaidiyah
Imamah,sebagaimana telah disebutkan,merupakan doktrin fundamental dalam Syi’ah secara umum.Berbeda dengan doktrin imamah yang dikembangkan syi’ah lain,syi’ah Zaidiyah mengembangkan doktrin imamah yag tipikal.
Kaum Zaidiyah menolak pandangan yang menyatakan bahwa seorang imam yang mewarisi kepemimpinan Nabi Muhamad SAW telah ditentukan nama dan orangnya oleh nabi,tetapi hanya ditentukan sifat-sifatnya saja.
                Selanjutnya kaum Zaidiyah,seorang imam harus memiliki ciri-ciri sabagai berikut.pertama,ia merupakan keturunan ahl al-bait,baik melalui garis Hasan maupun Husein.Kedua,memiliki kemampuan mengangkat senjata sebagai upaya mempertahan kan diri atau menyerang.ketiga, memiliki kecendrungan  intelektualisme yang dapat dibuktikan melalui ide dan karya dalam bidang keagamaan.
3.       Doktrin-doktrin Syi’ah Zaidiyah Lainnya
Penganut Syi’ah zaidiyah percaya bahwa orang yang melakukan dosa besar akan kekal dalam neraka jika dia belum bertobat dengan pertobatan yang sesungguhnya.  Dan Zaidiyah menolak nikah mut’ah.
  • SYI’AH GHULAT
1.    Asal-usul Penamaan Syi’ah Ghulat
Istilah Ghulat berasal dari kata ghala-yaghlu-ghuluw artinya bertambah dan naik.
Syi’ah Ghulat adalah kelompok pendukung ali yang memiliki sikap berlebih-lebihan atau ekstrim (exaggeration).
Gelar ekstrim (ghuluw) yang diberikan kepada kelompok ini berkaitan dengan pendapatnya yang janggal,yakni ada beberapa orang yang secara khusus dianggap Tuhan dan juga ada beberapa orang yang dianggap Rasul setelah nabi Muhamad.
2.       Doktrin-doktrin Syi’ah Ghulat
Menurut syahrastani,ada empat doktrin yang membuat mereka ektrim,yaitu tanasukh,bada’,raj’ah dan tasbih.moojan momen menambahkan dengan hulul dan ghayba.
Tanasukh adalah keluarnya roh dari satu jasad dan mengambil tempat ke jasad yang lain.
Bada’ adalah keyakinan bahwa Allah mengubah kehendak-Nya sejalan dengan perubahan ilmu-Nya,serta dapat memerintahkan perbuatan kemudian memerintahkan yang sebaliknya.
Pandangan  Syi’ah Ghulat mempunyai beberapa arti.
bila berkaitan dengan ilmu,artinya menampakkan sesuatu yang bertentangan dengan yang diketahui oleh Allah.Bila berkaitan dengan kehendak,artinya memperlihatkan yang benar dengan menyalahi yang dikehendaki dan hukum yang diterapkan-Nya.Bila berkaitan dengan perintah,artinya memerintahkan hal lain yang bertentangan dengan perintah sebelumnya.
                Raj’ah ada hubungan dengan mahdiyah.Syi’ah Ghulat mempercayai bahwa imam Mahdi Al-Muntazhar akan datang ke bumi.Tetapi Raj’ah dan Mahdiyah berbeda pendapatpendapat tentang siapa yang akan kembali.
                Tasbih artinya menyerupakan.Syi’ah Ghulat menyerupakan salah seorang imam mereka dengan Tuhan atau menyerupai tuhan dengan makhluk.
                Hulul artinya Tuhan berada pada setiap tempat,berbicara dengan semua bahasa,dan ada pada setiap individu manusia.Hulul bagi Syi’ah Ghulat berarti Tuhan menjelma dalam diri imam sehingga imam harus di sembah.
                Ghayba(occultation) artinya menghilangnya imam Mahdi.Ghayba merupakan kepercayaan Syi’ah bahwa imam Mahdi itu ada didalam negri ini dan tidak dapat dilihat oleh mata biasa.

1 komentar:

  1. naturally like your web-site however you need to test the spelling on quite
    a few of your posts. Many of them are rife with spelling issues and
    I to find it very bothersome to tell the reality then again I will surely come
    back again.

    BalasHapus