Selasa, 27 November 2012

Penjelasan Kalbu (hati) dan akal

Pengertian kalbu dalam kamus besar bahasa indonesia adalah pangkal perasaan batin, hati yg suci (murni);
dan batin itu sendiri adalah sesuatu yg terdapat di dalam hati, sesuatu yg menyangkut jiwa (perasaan hati dsb)
sedangkan nurani adalah perasaan hati yg murni yg sedalam-dalamnya;

Dalam setiap tubuh manusia terdapat satu organ tubuh khusus  yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa . Namun kebanyakan manusia tidak menyadari pentingnya organ tubuh tersebut . organ tubuh tersebut merupakan bagian tubuh manusia yang berukuran kecil.Namun jika satu bagian tubuh ini rusak, maka rusaklah manusia itu.

Bagian tersebut adalah hati nurani atau yang dikenal dengan kalbu. Begitu pentingnya arti dari sebuah kalbu, sampai-sampai Rasulullah Muhammad SAW mengungkapkan lewat hadistnya,"Dalam tubuh setiap orang terdapat bagian yang terkecil yang disebut kalbu. Jika kalbunya rusak, maka rusaklah akhlak manusia itu. Namun, jika kalbunya baik, maka baiklah akhlak manusia itu".

Begitu pentingnya sebuah hati nurani atau kalbu itu hingga organ tubuh yang merupakan bagian dari tubuh kita itu menjadi 'tali' pengikat antara kita dan Tuhan yang Maha Esa .

Agar hati bisa setajam pedang , lakukanlah latihan dengan kalbu Anda. Aktifkanlah kalbu Anda agar bisa lebih mendekat pada Allah SWT. Pada dasarnya, semua yang ada di dunia ini ada dalam kalbu. Kegembiraan, kesenangan, kebahagiaan, rasa syukur dan lain-lainnya ada pada kalbu. Oleh karena itu, gunakanlah kalbu Anda untuk selalu bisa berkomunikasi dengan Allah SWT.

apakah Akal tidak penting?
 Allah SWT  tidak akan menciptakan apapun di dunia ini yang sia-sia. Semuanya pasti ada gunanya. Untuk itu, antara akal manusia dan kalbu memiliki hubungan yang sangat penting.

Akal adalah lawan dari jahl (kebodohan atau kejahilan). Keduanya berlawanan dalam segala tahapnya : ontologis, epistemologis, dan aksiologisnya. Meski kejahilan mempunyai semacam eksistensi subyektif dan refleksif, tapi ia tidak memberi efek-efek obyektif dan aktual. Seperti halnya eksistensi warna dalam cahaya. Pada hakikatnya, warna tidak memiliki eksistensi obyektif di alam cahaya.
Secara fisis, foton-foton atau partikel-partikel terkecil cahaya yang dipancarkan dari suatu sumber memiliki energi yang berbeda- beda. Indera dan persepsi kita-lah yang menafsirkan beragam energi ini sebagai warna. Warna sebenarnya tidak eksis disamping cahaya. Akan tetapi, cahayalah satu-satunya yang secara obyektif eksis, sedangkan warna hanya memiliki semacam eksistensi subyektif di dunia cahaya.
Dalam bahasa filosofis, kejahilan adalah kekurangan -pada tingkat paling abstraknya adalah ketiadaan- pengetahuan. Ia hanya bisa menunjukkan arti kurang yang sedikitpun tidak memiliki kualitas ontologis (amr wujudy).
Kekurangan adalah ketiadaan sesuatu dan ketiadaan sesuatu itu tak lain adalah noneksistensi, 'adam atau nothingness.

Untuk mempermudah, saya akan berikan suatu contoh matematis di sini. Ambillah angka sepuluh. Sepuluh dikurangi satu sama dengan sembilan. Sembilan adalah angka yang kekurangan 1 (satu) untuk menjadi 10 (se-puluh). Karenanya, sah kalau saya mengatakan bahwa 9 (sembilan) itu kurang 1 (satu) dibanding 10 (sepuluh) sehingga angka satu tiada, kurang, noneksis, nonbeing, dan lain-lain pada angka 9 (sem-bilan) -bila dibanding dengan angka 10 (sepuluh). Namun, kalau
kita membandingkan angka 9 (sembilan) dengan angka 8 (delapan), maka kita akan mendapatkan "kekayaan" yang luar biasa pada angka 9 (sembilan) dan ke-kurangan pada angka 8 (delapan) dan demikian seterusnya.

Minggu, 11 November 2012

Pengertian , Kemunculan , Dan Macam - macam Syi'ah

Syi’ah dilihat dari bahasa berarti pengikut, pendukung, partai, atau kelompok, sedangkan secara teminologis adalah sebagian kaum muslim yang dalam bidang spiritual dan keagamaannya selalu merujuk pada keturunan Nabi Muhamad SAW.  atau orang yang di sebut sebagai ahl al-bait.  poin penting dalam doktrin syi’ah adalah pernyataan bahwa segala petunjuk agama itu bersumber dari ahl al-bait.  Mereka menolak petunjuk-petunjuk keagamaan dari para sahabat yang bukan ahl al-bait atau para pengikutnya.
Mengenai kemunculan Syi’ah dalam sejarah, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ahli.  Menurut Abu Zahrah, Syi’ah mulai muncul pada masa akhir Umar bin Affan kemudian tumbuh dan berkembang pada masa pemerintah Abi bin Abi Thalib.  Adapun menurut Watt, Syi’ah baru benar-benar muncul ketika berlangsung peperangan antara Ali dan Mu’awiyah yang dikenel dengan perang siffin.  Pasukan Ali di ceritakan terpecah menjadi dua, satu kelompok mendukung Ali kelak disebut Syi’ah dan kelompok lain menolak sikap ali, kelak disebut Khawarij.
                Kalangan Syi’ah sendiri berpendapat bahwa kemunculan Syi’ah berkaitan dengan pengganti (khilafah) Nabi Muhamad SAW.Mereka menolak kekhalifahan Abu Bakar, Umar bin Khaththab, dan Usman Usman bin Affan karena dalam pandangan mereka hanya Ali bin Abi Thaliblah yang berhak menggantikan Nabi.  kepemimpinan Ali dalam pandangan Syi’ah tersebut sesuai dengan isyarat-isyarat oleh Nabi SAW.

  • SYI’AH ITSNA ASYARIYAH (SYI’AH DUA BELAS/SYI’AH IMAMIAH)
1. Asal-usul Penyebutan Imamiyah dan Syi’ah Itsna Asyariyah
                Dinamakan Syi’ah Imamiah karena yang menjadi dasar akidahnya adalah persoalan imam dalam arti pemimpin religio politik, yakni Ali berhak menjadi khalifah karena kecakapannya atau kemulyaan akhlaqnya, tetapi juga karena ia telah ditunjuk nas dan pantas menjadi khalifah pewaris kepemimpinan nabi Muhammad SAW. Ide tentang hak Ali dan keturunannya untuk menduduki jabatan khalifah telah ada dalam perbincangan politik di Saqifah Bani Sa’idah.
                Syi’ah Itsna ‘Asy’ariyah sepakat bahewa Ali adalah penerima wasiat nabi Muahmmad SAW seperti yang ditunjukan nas. Adapun Al- Ausiya (penerima wasiat) setelah Ali bin Abi Thalib adalah keturunan garis Fatimah, yaitu Hasan bin Ali kemudian Husaen bin Ali sebagaimana yang disepakati. Setelah Husain adalah Ali Zainal Abidin, kemudian secara berturut-turut : Muhammad Al-Bakir, Abdullah, Ja’far Ash-Shiddiq, Musa Al-Kahzim, Ali Ar-Rida, Muhammad Al-Jawwad, Ali Al-Hadi, Hasan Al-Askari, dan Muhammad Al-Mahdi sebagai imam, mereka dikenal dengan sebutan Syi’ah Itsna ‘Asy’ariyah (Itsna ‘Asy’ariyah).
                Nama dua belas (Itsna ‘Asy’ariyah) terbentuk setelah lahirnya kedua belas Imam yaitu kira-kira pada tahun 260 H/878 M. Pengikut sekte ini menganggap bahwa Imam kedua belas, Muhammad Al-Mahdi, dinyatakan ghoibah (accultation). Muhammad Al-Mahdi bersembunyi di ruang bawah tanah rumah ayahnya di samara dan tidak kembali. Itulah sebabnya, kembalinya imam Al-Mahdi ini selalu ditunggu-tunggu pengikut sekte Syi’ah Itsna ‘Asy’ariyah. Ciri khas kehhadirannya adalah sebagai ratu adil yang akan turun diakhir zaman. Oleh karena inilah, Muhammad Al-Mahdi dijuluki sebagai Imam Mahdi Al-Muntazhar.
2. Doktrin-doktrin Syi’ah Itsna ‘Asy’ariyah
                Di dalam sekte Syi’ah itsna ‘Asy’ariyah dikenal konsep usul Ad-Dinn. Konsep ini menjadi akar atau pondasi prakmatisme agama. Konsep ushuluddin mempunyai lima akar.


a.       Tauhid (The Devine Unity)

Tuhan adalah Esa, baik esensi maupun eksistensinya. keEsaan tuhan adalah mutlak. Ia bereksistensi dengan sendiri-Nya. Tuhan adalah Qadim. Maksudnya, Tuhan bereksistensi dengan sendirinya sebelum ada ruang dan waktu. Ruang dan waktu diciptakan oleh Tuhan. Tuhan maha tahu, maha mendengar, selalu hidup, mengerti semua bahasa, selalu benar dan bebas berkehendak. Keesaan Tuhan tidak murakkab (tersusun). Tuhan tidak membutuhkan sesuatu, ia berdiri sendiri, tidak dibatasi oleh ciptaan-Nya dan Tuhan tidak bisa dilihat dengan mata biasa.

b.      Keadilan (The Devine Justice)

Tuhan menciptakan kebaikan di alam semesta ini merupakan keadilan, ia tidak pernah menghiasi ciptaan-Nya dengan ketidakadilan, karena ketidakadilan terhadap yang lain merupakan tanda kebodohan dan ketidak mampuan, dan sifat ini jauh dari keabsolutan kehendak Tuhan.

c.       Nubuwwah (Apostleship)
Setiap makhluk sekalipun telah diberi insting,masih membutuhkan petunjuk ,baik petunjuk dari tuhan maupun maupun dari manusia.dalam keyakinan Syi’ah  itsnah asyariyah,Tuhan telah mengutus 124.000 rasul untuk memberi petunjuk kepada manusia.
syi’ah itsnah asyariyah percaya mutlak tentang ajaran tauhid dangan kerasulan sejak adam dan Muhamad dan tidak ada tidak ada nabi dan rasul setelah Muhamad.meraka percaya adanya kiamat,kemurnian dan keaslian Al-qur’an jauh dari tahrif,perubahan atau tambahan.
d.      Ma’ad (the last day)
Ma’ad adalah hari akhir(kiamat) untuk menghadap pengadilan tuhan di akhirat. Setiap muslim harus yakin akan keberadaan kiamat dan kehidupan suci setelah dinyatakan bersih dan lurus dalam pengadilan tuhan. Mati adalah periode transit dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat.
e.      Imamah (The Devine Guidance)
Imamah adalh institut yang disahkan tuhan untuk memberi petunjuk manusia yang dipilih dari keturunan nabi Ibrahim dan dilegasikan kepada keturunan Muhammad, sebagai nabi dan rasul terakhir.
Selanjutnya, dalam sisi yang bersifat mahdah, syi’ah itsna asyariyah berpijak kepada delapn cabang agama yang di sebut dengan furuad-din. Delapan cabang tersebut terdiri atas sholat, puasa, haji, zakat, khumus atau pajak sebesar seper lima dari penghasilan, jihad, al – amr bi al-ma’ruf,dan an-nahyu an-al-munkar.
  • SYI’AH SAB’IYAH (SYI’AH TUJUH)
1.       Asal usul Penyabutan Syi’ah Sab’iyah
                syi’ah sab’iyah hanya mengakui tujuh imam yaitu Ali, Hasan, Husein, Ali Zainal Abidin, Muhammad Al – Baqir, Ja’far Ash – Shiddiq, dan Ismail bin Ja’far. Karena dinisbatkan pada imam ketujuh, Ismail bin Ja’far Ash – Shiddiq, syi’ah sab’iyah disebut juga syi’ah ismailiyah.
2.       Doktrin Imamah dalam pandangan syi’ah sab’iyah
Para pengikut syi’ah sab’iyah percaya bahwa islam dibangun oleh tujuh pilar, seperti dijelas oleh Al-Qadhi An-nu’man dalam Da’ain al-islam. Tujuh pilar tersebut adalah iman, thaharah, sholat, zakat, saum, haji dan jihad.
Berkaitan dengan rukun pertama,yaitu iman,Qadhi an-nu’man (974M) merincinya dengan iman kepada surga,iman kepada neraka,iman kepada hari kebangkitan,iman kepada iman kepada hari pengadilan,iman kepada para nabi dan rasul,iman kepasda imam,percaya mengetahui dan membenarkan iman zaman.
                Dalam pandangan kelompok syi’ah sab’iyah,iman hanya dapat diterima bila sesuai dengan keyakinan mereka,yakni melalui wilayah(kesetiaan)kepada iman zaman.
                Syarat-syarat seseorang imam dalam pandangan syi’ah sab’iyah adalah sebagai berikut.
a.       Imam harus berasal dari keturunan Ali melalui pekawinannya dengan fatimahyang kemudian dikenal dengan Ahlul bait.
b.      Berbeda dengan aliran Kaisaniyah,pengikut Mukhtar Ats-Tsaqafiu,memprogandakan bahwa keimamam harus dari keturunan ali melalui pernikahannya dengan seseorang wanita dari Bani Hanifah dan mempunyai anak yang bernama Muhamad bin Al-Hanifiyah.
c.       Imam harus berdasarkan petunjuk atau nas.
d.      Keimaman jatuh pada anak tertua.
e.      Imam harus maksum(immunity from sin an error).
f.        Imam harus dijabat oleh seseorang yang paling baik (best of man).
Disamping syarat-syarat tersebut Syi’ah Sab’iyah berpendapat bahwa seorang imam harus mempunyai ilmu lahir,batin dan mempunyai pengetahuan walayah.
Kedua,seorang imam harus mempunyai sifat walayah,yaiyu kemampuan esoterik untuk menuntun manusia kedalam rahasia-rahasia Tuhan.
3.       Ajaran Syi’ah Sab’iyah Lainnya.
Syiah Sab’iyah sangat ekstrim dalam menjelaskan kamaksuman imam,kelompok ini berpendapat bahwa imam walupun kelihatan melakukan kesalahan dan menyimpang dari syariat,ia tidaklah menyimpang karena mempunyai pengetahuan yang tidak di miliki manusia biasa.
Ada satu sekte dalam Sab’iyah yang berpendapat bahwa Tuhan mengambil tempat dalam diri imam.Oleh karena itu imam harus di sembah.
Menurut Sab’iyah,Al-Qur’an memiliki makna batin selain makna lahir.Dikatakan bahwa segi-segi lahir atau tersurat dari syariat itu diperuntukan bagi orang awam yang kecerdasannya terbatas dan tidak memiliki kesempurnaan rohani.
Mengenai sifat Allah,-sebagaimana halnya Mu’tazilah-Sab’iyah meniadakan sifat dari zat Allah.
  • .SYI’AH ZAIDIYAH.
1.       Asal-usul Penamaan Zaidiyah
Disebut Zaidiyah karena sekte ini mengakui Zaid bin Ali sebagai imam kelima,putra imam keempat,Ali zainal Abidin.kelompok ini berbeda dengan sekte Syi’ah lain yang mengakui Muhamad Al-Baqir, putra Zainal abidin yang lain,sebagai imam kelima.Dari nama Zaid bin ali inilah,nama Zaidiyah diambil.
2.       Doktrin Imamah Menurut Syi’ah Zaidiyah
Imamah,sebagaimana telah disebutkan,merupakan doktrin fundamental dalam Syi’ah secara umum.Berbeda dengan doktrin imamah yang dikembangkan syi’ah lain,syi’ah Zaidiyah mengembangkan doktrin imamah yag tipikal.
Kaum Zaidiyah menolak pandangan yang menyatakan bahwa seorang imam yang mewarisi kepemimpinan Nabi Muhamad SAW telah ditentukan nama dan orangnya oleh nabi,tetapi hanya ditentukan sifat-sifatnya saja.
                Selanjutnya kaum Zaidiyah,seorang imam harus memiliki ciri-ciri sabagai berikut.pertama,ia merupakan keturunan ahl al-bait,baik melalui garis Hasan maupun Husein.Kedua,memiliki kemampuan mengangkat senjata sebagai upaya mempertahan kan diri atau menyerang.ketiga, memiliki kecendrungan  intelektualisme yang dapat dibuktikan melalui ide dan karya dalam bidang keagamaan.
3.       Doktrin-doktrin Syi’ah Zaidiyah Lainnya
Penganut Syi’ah zaidiyah percaya bahwa orang yang melakukan dosa besar akan kekal dalam neraka jika dia belum bertobat dengan pertobatan yang sesungguhnya.  Dan Zaidiyah menolak nikah mut’ah.
  • SYI’AH GHULAT
1.    Asal-usul Penamaan Syi’ah Ghulat
Istilah Ghulat berasal dari kata ghala-yaghlu-ghuluw artinya bertambah dan naik.
Syi’ah Ghulat adalah kelompok pendukung ali yang memiliki sikap berlebih-lebihan atau ekstrim (exaggeration).
Gelar ekstrim (ghuluw) yang diberikan kepada kelompok ini berkaitan dengan pendapatnya yang janggal,yakni ada beberapa orang yang secara khusus dianggap Tuhan dan juga ada beberapa orang yang dianggap Rasul setelah nabi Muhamad.
2.       Doktrin-doktrin Syi’ah Ghulat
Menurut syahrastani,ada empat doktrin yang membuat mereka ektrim,yaitu tanasukh,bada’,raj’ah dan tasbih.moojan momen menambahkan dengan hulul dan ghayba.
Tanasukh adalah keluarnya roh dari satu jasad dan mengambil tempat ke jasad yang lain.
Bada’ adalah keyakinan bahwa Allah mengubah kehendak-Nya sejalan dengan perubahan ilmu-Nya,serta dapat memerintahkan perbuatan kemudian memerintahkan yang sebaliknya.
Pandangan  Syi’ah Ghulat mempunyai beberapa arti.
bila berkaitan dengan ilmu,artinya menampakkan sesuatu yang bertentangan dengan yang diketahui oleh Allah.Bila berkaitan dengan kehendak,artinya memperlihatkan yang benar dengan menyalahi yang dikehendaki dan hukum yang diterapkan-Nya.Bila berkaitan dengan perintah,artinya memerintahkan hal lain yang bertentangan dengan perintah sebelumnya.
                Raj’ah ada hubungan dengan mahdiyah.Syi’ah Ghulat mempercayai bahwa imam Mahdi Al-Muntazhar akan datang ke bumi.Tetapi Raj’ah dan Mahdiyah berbeda pendapatpendapat tentang siapa yang akan kembali.
                Tasbih artinya menyerupakan.Syi’ah Ghulat menyerupakan salah seorang imam mereka dengan Tuhan atau menyerupai tuhan dengan makhluk.
                Hulul artinya Tuhan berada pada setiap tempat,berbicara dengan semua bahasa,dan ada pada setiap individu manusia.Hulul bagi Syi’ah Ghulat berarti Tuhan menjelma dalam diri imam sehingga imam harus di sembah.
                Ghayba(occultation) artinya menghilangnya imam Mahdi.Ghayba merupakan kepercayaan Syi’ah bahwa imam Mahdi itu ada didalam negri ini dan tidak dapat dilihat oleh mata biasa.

Kamis, 08 November 2012

pengertian ifrs


Pengertian IFRS.
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan (Choi et al., 1999 dalam Intan Immanuela, puslit2.petra.ac.id)
Struktur IFRS
International Financial Reporting Standards mencakup:
* International Financial Reporting Standards (IFRS) – standar yang diterbitkan setelah tahun 2001
* International Accounting Standards (IAS) – standar yang diterbitkan sebelum tahun 2001
* Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) – setelah tahun 2001
* Interpretations yang diterbitkan oleh Standing Interpretations Committee (SIC) – sebelum tahun 2001 (www.wikipedia.org)

Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi.
  • Pertama berkaitan dengan definisi elemen laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan. Definisi digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu harus dicatat dan dikelompokkan ke dalam aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya.
  • Ke-dua adalah pengukuran dan penilaian. Pedoman ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik pada saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (pada tanggal neraca).
  • Ke-tiga yang dimuat dalam standar adalah pengakuan, yaitu kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan sehingga elemen tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan.
  • Ke-empat adalah penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Komponen keempat ini digunakan untuk menentukan jenis informasi dan bagaimana informasi tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan. Suatu informasi dapat disajikan dalam badan laporan (Neraca, Laporan Laba/Rugi) atau berupa penjelasan (notes) yang menyertai laporan keuangan (Chariri, 2009).
            Indonesia akan mengadopsi IFRS secara penuh pada 2012 nanti,. Dengan mengadopsi penuh IFRS, laporan keuangan yang dibuat berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS. Namun, perubahan tersebut tentu saja akan memberikan efek di berbagai bidang, terutama dari segi pendidikan dan bisnis.
DAMPAK KONVERGENSI IFRS TERHADAP PENDIDIKAN
Dampak konvergensi IFRS untuk bidang pendidikan antara lain :
1.     Perubahan mind stream dari rule-based ke principle-based
2.     Banyak menggunakan professional judgement
3.     Banyak menggunakan fair value accounting
4.     IFRS selalu berubah dan konsep yang digunakan dalam suatu IFRSdapat berbeda dengan IFRS lain
5.     Semakin meningkatnya ketergantungan ke profesi lain.
6.     Perubahan text-book dari US GAPP ke IFRS.
DAMPAK KONVERGENSI IFRS TERHADAP BISNIS
Selain dampak terhadap dunia pendidikan IFRS juga menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap dunia bisnis. Berikut ini adalah berbagai dampak yang ditimbulkan dari program konvergensi IFRS yang disampaikan dalam seminar setengah hari IAI dengan topik “Dampak konvergensi IFRSterhadap Bisnis” yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2009 kemarin :
1.     Akses ke pendanaan internasional akan lebih terbuka karena laporan keuangan akan lebih mudah dikomunikasikan ke investor global.
2.     Relevansi laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak menggunakan nilai wajar.
3.     Disisi lain, kinerja keuangan (laporan laba rugi) akan lebih fluktuatif apabila harga-harg fluktuatif.
4.     Smoothing income menjadi semakin sulit dengan penggunakan balance sheet approach dan fair value.
5.     principle-based standards mungkin menyebabkan keterbandingan laporan keuangan sedikit menurun yakni bila penggunaan professional judgment ditumpangi dengan kepentingan untuk mengatur laba (earning management).
6.     Penggunaan off balance sheet semakin terbatas.
Dampak penerapan IFRS bagi perusahaan sangat beragam tergantung jenis industri, jenis transaksi, elemen laporan keuangan yang dimiliki, dan juga pilihan kebijakan akuntansi. Ada yang perubahannya besar sampai harus melakukan perubahan sistem operasi dan bisnis perusahaan, namun ada juga perubahan tersebut hanya terkait dengan prosedur akuntansi. Perusahaan perbankan, termasuk yang memiliki dampak perubahan cukup banyak. Perubahan tidak hanya dilakukan pada tingkat perusahaan, namun perlu juga ada perubahan peraturan Bank Indonesia, contohnya tentang penyisihan atas kredit yang disalurkan.
Perusahaan BUMN tidak dapat mengelak untuk menerapkan IFRS. Sebagai perusahaan yang memiliki akuntabilitas publik signifikan, BUMN dipersyaratkan oleh regulasi untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan standar. Untuk dapat mengimplementasikan IFRS perusahaan harus menyiapkan sumber daya manusia dan dana yang cukup untuk melakukan pemutakhiran sistem dan SOP yang saat ini telah ada. Komitmen pimpinan perusahaan diperlukan untuk mendukung proses implementasi IFRS tersebut. Besarnya komitmen pimpinan terkadang dipengaruhi oleh kepedulian stakeholder pengguna laporan keuangan. Kementerian BUMN sebagai stakeholder utama BUMN sangat mempengaruhi bagaimana proses implementasi PSAK baru ini dalam perusahaan.
Perusahaan dalam industri sejenis dapat merumuskan dampak perubahan standar ini secara bersama-sama sehingga lebih efisien, Standar yang bersifat principles based dapat diturunkan dalam bentuk pedoman akuntansi untuk industri spesifik yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan dalam industri tersebut.

Semua persiapan ke arah sana harus diselesaikan karena ini akan dimulai pada 1 Januari 2012. Coba dilihat dampak pada biayanya karena pengalihan standar akan menyebabkan timbulnya ongkos tambahan,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (5/5), saat menjadi pembicara kunci dalam seminar ”IFRS, Penerapan dan Aspek Perpajakannya”.
Menurut Sri Mulyani, konvergensi akuntansi Indonesia ke IFRS perlu didukung agar Indonesia mendapatkan pengakuan maksimal dari komunitas internasional yang sudah lama menganut standar ini.

”Kalau standar itu dibutuhkan dan akan meningkatkan posisi Indonesia sebagai negara yang bisa dipercaya di dunia dengan tata kelola dan pertanggungjawaban kepada rakyat dengan lebih baik dan konsisten, tentu itu perlu dilakukan,” ujarnya.
Selain IFRS, kutub standar akuntansi yang berlaku di dunia saat ini adalah United States General Accepted Accounting Principles (US GAAP).

Negara-negara yang tergabung di Uni Eropa, termasuk Inggris, menggunakan International Accounting Standard (IAS) dan International Accounting Standard Board (IASB).

Setelah berkiblat ke Belanda, belakangan Indonesia menggunakan 
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Mula-mula PSAK IAI berkiblat ke Amerika Serikat dan nanti mulai tahun 2012 beralih ke IFRS.
Manfaat Penerapan IFRS
Ø meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK).
Ø mengurangi biaya SAK.
Ø meningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan.
Ø meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan.
Ø meningkatkan transparansi keuangan.
Ø menurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana melalui pasar modal.
Ø meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
Contoh kasus
Pengadopsian Standar Akuntansi Keuangan negara-negara didunia dilatar belakangi oleh era globalisai menuntut adanya suatu sistem akuntansi internasional yang dapat diberlakukan secara internasional setiap negara, atau diperlukan adanya harmonisasi, dengan tujuan agar dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat diperbandingkan, mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan hubungan baik dengan pelanggan, suplier, investor, kreditor. Namun proses harmonisasi ini memiliki hambatan yaitu nasionalisme dan budaya setiap negara, perbedaan sistem pemerintahan pada tiap tiap negara, perbedaan kepentingan anatr perusahaan multi nasional dengan perusahaan nasional yang sangat mempengaruhi proses harmonisasi antar negara, serta tingginya biaya untik mengubah prinsip-prinsip akuntansi. Investor dari belanda bisa dengan mudah ber investasi di Jepang, Amerika, Singapore atau bahkan Indonesia. Kebutuhan ini tidaj bisa terpenuhi apabila perusahaan-perusahaan masih memakai prinsip laporan keuangan yang berbeda-beda. Amerika memakai FASB dan US GAAP, Indonesia memakai PSAK-nya IAI, uni eropa memakai LAS dan LASB.