Sabtu, 21 Februari 2015

PERANAN & PERMASALAHAN LINGKUNGAN DALAM KAJIAN ISLAM & SAINS

PERANAN & PERMASALAHAN LINGKUNGAN DALAM KAJIAN ISLAM & SAINS
PERANAN & PERMASALAHAN LINGKUNGAN DALAM KAJIAN ISLAM & SAINS - Ekologi: Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani,bentukan dari kata Oikos = habitat dan Logos = Ilmu. Maka Ekologi diartikan ilmu yang mempelajari interaksi antara Organisme & Lingkunganya.
Belajar tentang ekologi sangat erat hubunganya dengan Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup mulai dari:
1.      Individu : Makhluk hidup tunggal
2.      Populasi : Kumpulan dari beberapa individu sejenis dalam ruang dan waktu tertentu
3.      Komunitas : Kumpulan dari beberapa populasi dalam ruang dan waktu tertentu
4.      Ekosistem : Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan Lingkunganya
Ekosistem sendiri memiliki 2 komponen penyusun yaitu:
Ø  Komponen Abiotik : komponen benda tak hidup contohnya: air, suhu, cahaya, kelembaban, tanah, udara dll
Ø  Komponen Biotik : komponen benda hidup,komponen biotik dibagi menjadi 3 jenis organisme: 1. Organisme Autotrof: makhluk hidup yang mampu membuat makananya sendiri (biasanya disebut produsen) 2. Organisme Hiterotrof: makhluk hidup yang membutuhkan makhluk lainya untuk dapat bertahan hidup (biasanya disebut herbivora & karnivora) 3.Organisme Dekomposer: makhluk hidup pengurai bahan organik dari organisme mati menjadi mineral ( bakteri & jamur)
Ekosistem secara garis besar,dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Ekosistem darat: ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosisitem darat dibedakan menjadi:
·         Bioma Gurun: di daerah tropika ,gersang, curah hujan rendah, perbedaan suhe siang & malam hari sangat besar, tumbuhanya berukuran kecil seperti duri, kaktus, hewannya seperti ular, kadal, kalajengking
·         Bioma Padang Rumput: curah hujan tidak teratur,drainase tinggi, tumbuhanya: rumput, hewan: bison, zebra, srigala, kanguru, jerapah dll
·         Bioma Hutan Basah: curah hujan 200-225 cm/th, pohon tinggi membentuk tudung (kanopi), tumbuhanya khas liana, hewan: kera,burung,babi hutan,harimau
·         Bioma Hutan Gugur: curah hujan merata, didaerah yg memiliki 4 musim, jenis pohon sedikit, hewan: rusa, beruang, bajing, pelatuk, rakoon
·         Bioma Taiga: di bumi belahan utara & pegunungan daerah tropis, suhu musim dingin rendah, hutanya: konifer, pinus. Hewan: beruang hitam, burung-burung yg migrasi ke selatan pada musim gugur.
·         Bioma Tundra: dilingkungan Kitub utara & puncak gunung yang tinggi, hewan: rusa kutub, beruang kutub, tumbuhan yang hidup tumbuhan biji semusim & yang kayunya pendek
Ekosistem Perairan dibedakan menjadi:
Ø  Ekosistem Air Tawar: ciri2nya: variasi suhu tidak mencolok,penetrsi cahaya kurang, terpengaruh musim & cuaca
ada 2 macam ekosistem air tawar:
1.      Air tenang seperti danau & rawa
2.      Air mengalir seperti sungai
Ø  Ekosistem Air laut: ciri2nya: kadar garam tinggi, tidak terpengaruh iklim & cuaca
macam-macam ekosistem air laut: 1. Eko.pantai 2. Eko.estuari 3. Eko.terumbu karang
Peranan lingkungan dalam kajian Islam:          
1.      Lingkungan Keluarga:
Dalam lingkungan keluarga orang tua yg menentukan pola pembinaan bagi anaknya,dalam islam pun menekankan agar setiap manusia dapat memelihara dirinya & keluarganya dari bahaya siksa api neraka, termasuk menjaga anak & harta agar tidak menjadi fitnah. Caranya dengan memberikan pendidik kepada anak secara maksimal,memberitahukan mana yg baik & mana yg buruk.
Pengelolaan lingkungan keluarga haruslah memiliki strategi & kiat-kiat yg dapat diterima akal anak,tidak dengan pemaksaan kehendak dan tetap berpegang teguh pada perinsip bahwa lingkungan keluarga adalah urutan pertama untuk bertauhid.
Sistem pengelolaan lingkungan keluarga secara Islam ditujukan pada:
Pengelolaan keluarga yang bertauhid,mawadah,warahmah,berakhlakul karimah,
Menegakan amar ma’ruf nahi munkar,berpendidikan,berpengetahuan serta memanfaatkan ilmu untuk kepentingan umum.
2.      Lingkungan Pendidikan Sekolah:
Peran pendidik sangat dibutuhkan dalam hal memberikan perhatian pada anak didik agar proses pengajaran berjalan secara konduktif. Perlu diketahui setiap anak didik memiliki perbedaan individual:
·         Biologis: berhubungan dengan fisik,kesehatan & mentalitas anak didik
·         Intelektual: berhubungan kapasitas & potensi intelektual anak didik
·         Psikologis: berhubungan dengan kondisi kejiwaan anak didik
Pengelolaan lingkungan pendidikan sekolah haruslah mengedepankan:
Pengelolaan norma,nilai,etika,keimanan peserta didik & dikelola dengan iklas
3.      Lingkungan Masyarakat:
Dalam lingkungan masyarakat manusia akan menemukan peristiwa asing,baik atau buruk, terpuji atau tercela yang terus memberikan pengaruh positif atau negatif.
Dalam ekologi Islam dikemukakan sebagai berikut:
1.      Menciptakan lingkungan yg bersih dari kemaksiatan akhlak & budi pengerti yang baik menurut agama,undang-undang,norma-norma yg berlaku di masyarakat,serta mengamalkanya.
2.      Menciptakan pendidikan yang amar ma’ruf nahi mungkar
3.      Adanya sanksi sosial bagi masyarakat yang merusak lingkungan sesuai hukum dan nilai-nilai islam
4.      Pengelolaan sumber daya alam
5.      Pengembangan teknologi tepat guna
Permasalahan Lingkungan dalam Kajian Islam:
1.      Keserakahan Manusia sebagai Khalifah di Bumi:
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang sempurna di bumi ini agar mampu memanfaatkan semua yg tersedia dibumi dengan baik dan sesuai kebutuhan,namun kelakuan manusia dilihat dewasa ini sering mengutamakan keuntungan individu tanpa memikirkan akibat untuk masyarakat banyak, misalnya: penebangan pohon secara liar yg mengakibatkan banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau,dampak tersebut harus dirasakan masyarakat banyak.
2.      Kurangnya Kesadaran Manusia Merawat Alam:
Dalam islam kebersihan ialah sebagian dari Iman,namun masih banyak umat islam yang kurang atau bahkan tidak peduli akan hal tersebut. Misalnya saja banyak masyarakat yang masih membudayakan membuang sampah pada sungai yang mengakibatkan aliran air sungai terhambat dan sampak menumpuk,lama kelamaan ekosistem sungai terganggu bahkan organisme sungai akan mati,untuk mengembalikan ekosistem sungai menjadi normal membutuhkan waktu yang lama.
Peran Lingkungan dalam Kajian Sains:
Sebagai Pembagian Ilmu Pengetahuan:
A.    Ilmu Pengetahuan Sosial:
Yakni membahas hubungan antar manusia sebagai makhluk sosial, yang selanjutnya dibagi atas :
1.       Psikologi, yang mepelajari proses mental dan tingkah laku
2.      . Pendidikan, proses latihan yang terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan
3.      Antropologi, mempelajari asal usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan dan tingkah laku sosial
4.      Etnologi, cabang dari studi antropologi yang dilihat dari aspek sistem sosio-ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian budaya
5.      Sejarah, pencatatan peristiwa-persitiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa. Negara atau individu
6.      Ekonomi, yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengolahan dalam lingkup rumah tangga, negara atau perusahaan.
7.      Sosiologi, studi tentang tingkah laku sosial, terutama tentang asal usul organisasi, institusi, perkembangan masyarakat.

B.Ilmu Pengetahuan Alam ,
Yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan selanjutnya terbagi atas:
1.Fisika, mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet, teknik kelistrikan, teknik nuklir
2.Kimia, mempelajari benda hidup dan tak hidup dari aspek sususan materi dan perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi kimia organik (protein, lemak) dan kimia anorganik (NaCl), hasil dari ilmu ini dapat diciptakan seperti plastik, bahan peledak
3.Biologi, yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
a.       Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan
b.      Zoologi ilmu yang mempelajrai tentang hewan
c.       Morfologi ilmu yang mempelajari tentang struktur luar makhluk hidup
d.      Anatomi suatu studi tentang struktur dalam atau bentuk dalam mahkhluk hidup
e.       Fisiologi studi tentang fungsi atau faal/organ bagian tubuh makhluk hidup
f.       Sitologi ilmu yang mempelajari tentang sel secara mendalam
g.      Histologi studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis
h.      Palaentologi studi tentang makhluk hidup masa lalu
C.     Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Studi tentang bumi sebagai salah satu anggota tatasurya, dan ruang angkasa dengan benda angkasa lainnya.
1.Geologi, yang membahas tentang struktur bumi. (yang bahasannya meliputi dari ilmu kimia dan fisika) contoh dari ilmu ini petrologi (batu-batuan), vukanologi (gempa bumi), mineralogi (bahan-bahan mineral)
2.Astronomi, membahas benda-benda ruang angkasa dalam alam semesta yang meliputi bintang, planet, satelit da lain-lainnya. Manfaatnya dapat digunakan dalam navigasi, kalendar dan waktu.
Permasalahan Lingkungan dalam kajian sains:

1.                   Masalah Pertumbuhan Pendududuk dan Sumber Daya Alam
Pertumbuhan penduduk begitu cepat dapat dilihat pada tahun 1975 penduduk bumi berjumlah 3,967 milyar, th 1991 berjumlah 5 milyar,dan th 2000 sejumlah 6,253 milyar jiwa,sudah dapat dipastikan kebutuhaan sumber daya alam akan semakin meningkat. Hingga saat ini masih terus dilakuka eksploitasi yang akan memyebabkan ketersediaan sumber daya alam berkurang bahkan dapat habis untuk SDA tidak dapat diperbaharui.

2.                   Masalah Polusi udara
Hal ini telah menjadi kekhawatiran publik terutama yang tinggal dikota dan daerah industri,bahkan para ahli meteorologo mengatakan bahwa polusi telah meliputi seluruh atmosref bumi. Polusi udara disebabkan berbagai macam hal misalnya: pabrik besi baja,penyulingan minyak bumi,pabrik petrokimia dan kendaraan bermotor.yang semua itu mengeluarkan polutan gas berupa: karbon monoksida, nitrogen oksida, belerang oksida, hidrokarbon, partikel padat dll.
Bahaya dari polusi udara sangatlah banyak diantaranya timbulya berbagai penyakit bahkan kematian.

3.                   Masalah Polusi Air dan  Tanah
Polutan dapat juga mencemari air dan tanah yang keduanya memiliki hubungan yg erat sehingga sukar untuk dibahas satu-satu.Polutan yg masuk ke sistem perairan seperti detergen,asam belerang dll,sementara polutan yang masuk ke tanah melalui sistem pertanian seperti: pestisida, herbisida dan nitrat. Maka polusi tidak hanya terjadi pada sungai,danau tapi lebih terasa pada air tanah yang dapat membinasakan mikroorganisme pada tanah.

4.                 Polusi Suara
Penyebab dari polusi suara ialah adanya kebisingan yang biasanya terjadi dikota-kota besar, dengan meningkatanya teknologi dan pertumbuhan penduduk diperkirakan akan meningkat 2x lipat dalam 20th mendatang. Kebisingan tersebut dapat berasasl dari suara kereta api, pesawat dll, yang tanpa disadari dapat menyebabkan hilangnya daya pendengaran secara permanen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar